Minggu, 10 Juni 2012

Fenomena Mr. Bean Palsu Dalam Film Depe

Minggu-minggu terakhir ini dunia perfilman dibuat heboh terkait kabar pemakaian Mr. Bean palsu dalam film terbaru Dewi Perssik berjudul “Mr. Bean Kesurupan Depe”. Sebelumnya banyak pihak curiga ketika ada kabar Rowan Atkinson atau Mr. Bean bakal beradu acting dengan Depe dalam film comedy horror yang diproduseri KK Dheraaj. Hal ini menjadi tambah misterius ketika semua proses produksi dijaga ketat. Namun beberapa hari sebelum tayang di bioskop sempat beredar foto Depe dengan Mr. Bean dalam balutan kostum pocong. Dari foto tersebut kecurigaan bertambah kuat karena si Mr. bean yang ada di gambar tersebut bukanlah Rowan Atkinson, actor asal Inggris yang membintangi beberapa film komedi seperti Mr. Bean dan Jonny English. Si pemeran pria dalam kostum pocong berwarna putih tersebut hanya orang yang mirip tapi bukan Mr. Bean asli. Dan dalam poster film pun tak ada disebutkan nama Rowan Atkinson hanya ada nama Mr. Bean.


Kecurigaan pun terbukti setelah menonton film yang direlease kamis lalu (7/06/2012). Ternyata memang benar pemeran dalam film tersebut bukan Mr. Bean yang asli. Banyak penonton yang menyanyangkan hal tersebut bahkan menurut Anggota Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi, jika benar bahwa yang tersaji di layar bioskop tidak sama seperti yang dipromosikan, maka pihak produser melanggar UU Perlindungan Konsumen.

Waduh! Saya sebagai pecinta film Indonesia juga merasa dibohongi. Sebelumnya saya sempat bangga ketika ada kabar aktor terkenal seperti Rowan Atkinson akan beradu acting dengan artis asal Indonesia. Ya meskipun jujur saya agak curiga “kok mau ya si mister?”. Saya pun mencoba berpositive thinking, dengan harapan itu benar-benar terjadi. Toh akhir-akhir ini perfilman Indonesia memang sedang berjaya hingga kancah internasional. Siapa tahu si mister memang tertarik untuk menjajal acting di negeri ini seperti Julia Robet dalam film Eat, Pray and Love. 

Namun ketika dikonfirmasi terkait berita ini sang produser tetap bersikukuh bahwa aktor yang didatangkannya adalah mister Bean asli aktor dari Inggris. (Maaf saya jadi curiga sebenarnya si produser tahu nggak sih sama Rowan Atkinson atau jangan-jangan belum pernah nonton film Mr. Bean). Akhirnya pihak Rowan Atkinson pun mengklarifikasi hal ini dengan menyatakan ketidakterlibatannya dia dalam film tersebut. Sungguh, menurut saya ini sangat memalukan terlebih tak hanya di Indonesia berita ini heboh tapi juga di beberapa media asing.


Untuk menarik minat penonton memang butuh sesuatu yang unik. Mulai dari isi film itu sendiri, promosi sampai cara penanyangkan harus dikemas secara special dan terkesan misterius agar konsumen tertarik. Seperti yang dilakukan film The Raid, promosi film dilakukan dengan begitu baik. Dan satu lagi sebelum tayang di bioskop film terlebih dahulu diikutkan festival. Dan akhirnya menang, hal tersebut menambah point plus sehingga penikmat film semakin penasaran untuk menunggu penayangannya.

Harapan saya sebagai pecinta film dalam negeri semoga para cineas lebih kreatif lagi dalam berproduksi tanpa harus melakukan kebohongan publik untuk mencari sensasi dan keuntungan semata. 

Jayalah terus perfilman Indonesia!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar